JeNg N Boe

JeNg N Boe
Gunung Salak

Kamis, 12 April 2012

GELANG BATU PECAH

Bulan Maret aku pulang ke Tasikmalaya. Atas saran mama, aku berkunjung ke suatu toko yang menjual alat-alat craft, tadinya ingin mencari bulu untuk membuat head band keponakanku. Tapi ternyata bulu yang dijual bulu meteran. Kalau yang seperti itu aku sudah punya.
Lalu teringat pesanan temanku, charm. Aku pun keasyikan mencari charm. Lalu seperti biasa ide-ide mulai muncul tanpa terbatasi blar.... blar... blar... waduhhhhhhh. kak abu asyik memandangi batu-batu pecah yang terkadang aku sebut batu kerikil harganya cukup murah hanya Rp.5000 satu renteng. ehhh aku jadi ikut-ikutan. Pilih-pilih.... aku jatuh cinta pada batu pecah berwarna-warni. 
Ide yang muncul adalah sebuah gelang yang aku pakai dalam suasana santai untuk sore-sore. Padu padan dengan baju-baju simple warna-warna tanah. 
Namun ternyata satu renceng batu pecah bisa dibuat dua buah gelang. Meski sederhana, namun aku cukup puas dengan gelang hasilku. Gelang lilit dan gelang rantai dengan hiasan batu pecah. 
Semoga nanti idenya keluar lagi.